Untuk
orang dewasa yang memiliki mata minus cukup besar, kacamata yang digunakannya
cukup tebal. Ini tidak praktis, belum lagi bagi seorang gadis yang ingin tampil
cantik, kacamata ini menjadi masalah. Seperti telah kita ketahui bahwa kacamata
dapat diganti dengan lensa kontak. Akan tetapi, cara ini pun masih memiliki
kelemahan, misalnya, biaya relatif lebih mahal, tidak dapat dipakai oleh
penderita alergi, dan juga bisa menimbulkan infeksi kornea.
Untuk mengatasi masalah tersebut dapat ditempuh jalan dengan mengoreksi cacat mata dengan bedah refraktif atas kornea. Cara pembedahan terbaru yang saat ini dikenal adalah pembedahan dengan memakai laser excimer. Dengan metode ini, sinar laser diarahkan untuk mengurangi kecembungan lensa mata sehingga permukaan kornea menjadi lebih datar dan dapat mengoreksi kelainan refraksi (pembiasan) cahaya pada mata. Dalam ilmu kedokteran, cara ini disebut Photorefractive Keratectomy (disingkat PRK).
Untuk mengatasi masalah tersebut dapat ditempuh jalan dengan mengoreksi cacat mata dengan bedah refraktif atas kornea. Cara pembedahan terbaru yang saat ini dikenal adalah pembedahan dengan memakai laser excimer. Dengan metode ini, sinar laser diarahkan untuk mengurangi kecembungan lensa mata sehingga permukaan kornea menjadi lebih datar dan dapat mengoreksi kelainan refraksi (pembiasan) cahaya pada mata. Dalam ilmu kedokteran, cara ini disebut Photorefractive Keratectomy (disingkat PRK).
Salah
satu persyaratan penting untuk menjalani pengobatan PRK adalah usia pasien
lebih dari 20 tahun, sebab kalau berumur di bawah 20 tahun orang masih
mengalami perubahan refraksi. Tindakan PRK terhadap cacat mata rabun jauh
dengan laser excimer tergolong aman,
efektif, stabil dan hasilnya dapat diperkirakan. Metode ini efektif untuk rabun
jauh antara minus 2 sampai dengan minus 8 dioptri.
Sumber: Majalah Berita
Mingguan Sinar, Nomor 14, Februari 1995
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi komentar di bawah ini menggunakan bahasa yang sopan dan tidak mengandung SARA.,
Say No To Racism!!!