Kamis, 02 Februari 2012

Pohon Cemara yang Bersinar di Dalam Gelap



          Baru-baru ini telah dirancang sebuah pohon cemara jenis Douglas (Douglas spruce) secara genetika yang menghasilkan cahaya sendiri.

          Pohon ini memerlukan 2 bahan genetika untuk menghasilkan cahaya. Satu untuk enzim luciferase, yang ditemukan di dalam kunang-kunang, dan lainnya untuk sebuah zat yang disebut protein cahaya hijau (flourescent), ditemukan di dalam ubur-ubur. Kedua bahan genetik ini ditanamkan pada bakteri yang tidak berbahaya, dan lalu diletakkan pada tanaman yang baru tumbuh. Pembuatan cahaya ini juga melibatkan sebuah persenyawaan yang disebut luciferin, yang dapat dicampur ke dalam pupuk khusus yang tersedia dalam pohonnya.

         Luciferase adalah katalis di dalam reaksi kimia yang melibatkan luciferin dan oksigen. Seperti semua enzim, luciferase mempercepat reaksi tanpa dirinya ikut berubah dalam reaksi tersebut. Di dalam reaksi, luciferin teroksidasi, yaitu, ia kehilangan sebuah elektron dan molekul-molekulnya berpindah ke tingkat energi yang lebih rendah, yaitu dalam keadaannya yang lebih stabil, molekul-molekul melepaskan energi dalam bentuk cahaya. Cahaya yang dihasilkan dalam reaksi akan menggerakan molekul-molekul GFP, yang menyebabkan molekul-molekul GFP memancarkan sebuah cahaya hijau sehingga memberikan cahaya pada pohon tersebut. Para ilmuwan juga telah menemukan protein cahaya (flourescent) merah dan biru, menimbulkan kemungkinan adanya sebuah pohon dengan beraneka ragam cahaya.

          Sejauh ini, pohon ini hanya ada di atas kertas, tetapi teknologi ini sudah terbukti. Para ilmuwan sudah menggunkan GFP untuk menghasilkan tikus, kentang, dan kain sutra yang bercahaya. Saat ini, biaya merupakan rintangan utama untuk membuat pohon bercahaya tersebut. Paling tidak untuk permulaan, sebuah pohon memerlukan biaya sebesar 350 dolar US, lebih besar dari kebanyakan orang mau membelanjakan uangnya.

3 komentar:

  1. sukses untuk anda..
    tapi warna kuning pada background blog bikin mata silau dan gak bisa lihat tulisan..
    maaf yach

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thnx dah brkunjung n mkasih kritikannya,,

      Hapus

Silahkan isi komentar di bawah ini menggunakan bahasa yang sopan dan tidak mengandung SARA.,
Say No To Racism!!!